Kesehatan
dan Keselamatan Kerja adalah dua hal yang sangat penting. Oleh
karenanya, semua perusahaan berkewajiban menyediakan semua keperluan
peralatan/ perlengkapan perlindungan diri atau personal protective Equipment (PPE) untuk semua karyawan yang bekerja sesuai dengan resiko pekerjaannya. Berikut ini adalah beberapa contoh Alat Pelindung Diri Standart yang biasanya dipakai oleh para pekerja :
1. Pakaian Kerja
Tujuan
pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap
pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan.
Megingat karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya
mencerminkan kondisi yang keras maka selayakya pakaian kerja yang
digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakan oleh karyawan
yang bekerja di kantor. Perusahaan yang mengerti betul masalah ini
umumnya menyediakan sebanyak 3 pasang dalam setiap tahunnya.
2. Sepatu Kerja
Sepatu
kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap
pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya
bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam
atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus
cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.
3. Kacamata Kerja
Kacamata
pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau
serpih besi yang beterbangan di tiup angin. Mengingat partikel-partikel
debu berukuran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata.
Oleh karenanya mata perlu diberikan perlindungan. Biasanya pekerjaan
yang membutuhkan kacamata adalah mengelas.
4. Sarung Tangan
Sarung
tanga sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan. Tujuan utama
penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras
dab tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang
memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu.
Pekerjaan yang sifatnya berulang seperti medorong gerobag cor secara
terus-meerus dapat mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan
dengan besi pada gerobag.
5. Helm
Helm
(helmet) sangat pentig digunakan sebagai pelindug kepala, dan sudah
merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk mengunakannya
dengar benar sesuai peraturan. Helm ini diguakan untuk melindungi kepala
dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik
peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering
kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah
yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri.
6. Sabuk Pengaman
Sudah
selayaknya bagi pekerja yang melaksanakan kegiatannya pada ketinggian
tertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali
pengaman atau safety belt. Fungsi utama talai penganman ini dalah
menjaga seorang pekerja dari kecelakaan kerja pada saat bekerja,
misalnya saja kegiatan erection baja pada bangunan tower.
7. Penutup Telinga
Alat
ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang
dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan
bising. Terkadang efeknya buat jangka panjang, bila setiap hari
mendengar suara bising tanpa penutup telinga ini.
8. Masker
Pelidung
bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat
kondisi lokasi proyek itu sediri. Berbagai material konstruksi berukuran
besar sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan,
misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan memotong, mengampelas, mengerut
kayu.
9. Tangga
Tangga
merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan. Pemilihan dan
penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman
harus menjadi pertimbangan utama.
10. P3K
Apabila
terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada
pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di
proyek. Untuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan
yang digunakan untuk pertolongan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar